Masjid Pusdai, singkatan dari Pusat Studi dan Dakwah Islam, terletak di Bandung, Jawa Barat. Sebagai salah satu pusat pengembangan agama Islam, masjid ini telah menjadi simbol religius bagi masyarakat setempat. Didirikan pada 2 Desember 1997, Masjid Pusdai tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan dakwah dan pendidikan Islam yang aktif.
Sejarah Pembangunan Masjid Pusdai
Inisiatif untuk mendirikan Masjid Pusdai dimulai pada tahun 1977-1978 ketika para ulama dan tokoh organisasi Islam berkumpul untuk membahas kebutuhan akan pusat dakwah yang dapat menampung berbagai kegiatan syiar Islam di Jawa Barat. Namun, pembangunan masjid ini mengalami kendala dalam pembebasan lahan yang memakan waktu hingga sepuluh tahun. Proses pembangunan baru dapat dilaksanakan pada tahun 1991 dan selesai pada tahun 1997, dengan sebagian besar biaya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat.
Arsitektur Menarik Masjid Pusdai
Salah satu daya tarik utama Masjid Pusdai adalah desain arsitekturnya yang memadukan gaya tradisional Sunda dengan elemen Timur Tengah. Kombinasi ini menciptakan tampilan yang megah namun tetap sesuai dengan budaya lokal. Atap masjid menggunakan bentuk limasan bertumpuk yang khas, sementara elemen bangunan lainnya memanfaatkan ornamen kayu jati berukir yang menambah nuansa tradisional.
Masjid ini juga dilengkapi dengan menara berbentuk kotak yang memiliki aksen relief vertikal, memberikan kesan modern minimalis. Keunikan lain dari Masjid Pusdai adalah adanya mushaf sundawi—sebuah kitab suci Al-Qur’an yang dihias dengan ornamen dan iluminasi berdasarkan motif asli Jawa Barat, seperti batik dan flora khas daerah tersebut.
Fasilitas Lengkap untuk Kegiatan Dakwah
Masjid Pusdai tidak hanya berfungsi sebagai tempat sholat, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk mendukung kegiatan dakwah. Di dalam kompleks masjid terdapat ruang seminar, Gedung Bale Asri yang mampu menampung hingga dua ribu orang untuk berbagai acara, ruang pameran mushaf sundawi, perkantoran, perpustakaan, serta lembaga bahasa.
Dengan kapasitas lebih dari 4.600 jamaah, Masjid Pusdai menjadi lokasi ideal untuk berbagai kegiatan keagamaan seperti kajian rutin, tabligh akbar, hingga acara pernikahan. Selain itu, masjid ini juga aktif menyediakan program buka puasa gratis selama bulan Ramadan, menjadikannya tempat berkumpul yang ramai bagi masyarakat.
Kesimpulan
Masjid Pusdai merupakan contoh nyata dari perpaduan antara arsitektur modern dan tradisi lokal dalam konteks dakwah Islam. Dengan sejarah panjang dan berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan keagamaan serta pendidikan, masjid ini telah menjadi simbol penting bagi umat Islam di Jawa Barat. Jika Anda berada di Bandung, mengunjungi Masjid Pusdai adalah kesempatan berharga untuk merasakan atmosfer spiritual sekaligus menikmati keindahan arsitektur yang mengesankan. Sebagai pusat dakwah yang aktif, Masjid Pusdai terus berkontribusi dalam pengembangan syiar Islam di Indonesia.